Monday, April 27, 2009
Produsen otomotif Jepang, Daihatsu Motor Co., Senin (27/4), mengumumkan penurunan laba tahunan untuk pertama kalinya selama tujuh tahun terakhir, dipengaruhi melemahnya permintaan dan menguatnya yen.
Daihatsu, anak perusahaan Toyota Motor Corp., mengatakan penghasilan bersihnya turun 36,8 persen di tahun anggaran sampai Maret menjadi 22,07 miliar yen (228 juta dolar AS) karena pendapatan anjlok sampai 4,2 persen.
Angka itu sejalan dengan perkiraan keuntungan sebesar 21 miliar yen. Kelompok usaha tersebut sejauh ini mampu menjaga kinerjanya agar tidak sampai merugi, tidak seperti Toyota, karena penjualan mobil kecil yang menjadi spesialisasinya kurang terpengaruh oleh hantaman penurunan perekonomian dunia dari pada permintaan untuk kendaraan besar.
Meski demikian, Daihatsu memangkas ratusan pekerjaan untuk menghadapi penurunan ini.
Perusahaan itu memprediksikan saat-saat yang sulit pada tahun 2009 akan dimulai pada bulan ini, dengan memproyeksikan laba bersih anjlok 64 persen menjadi 8,0 miliar yen.
Pendapatan perusahaan itu juga diperkirakan merosot 14 persen karena melemahnya permintaan.