Sunday, May 31, 2009
For 2005, the high performance Type-S model receives engine and exhaust system modifications that boost horsepower from 200 to 210 and torque from 142 lb-ft to 143 lb-ft. Engine output was optimized by applying high performance camshafts and enlarging the diameter of the intake duct by 10 percent. A larger diameter exhaust pipe and free-flowing catalytic converter helped to boost horsepower by increasing exhaust flow by 10 percent.
Remarkably, given the considerable power, Acura RSX Type S engine meets stringent CARB Low Emissions Vehicle-II (LEV-2) standards and is designed to run for 110,000 miles before the first scheduled tune-up.
The Type-S is equipped exclusively with a 6-speed, close-ratio manual transmission for quick, responsive shifting. For 2005, the final drive ratio on this transmission was lowered to provide even quicker acceleration while shift feel was improved by applying carbon synchronizers on fifth and sixth gear.
To meet the demands of the true driving enthusiast, the chassis of the RSX features track-tuned suspensions and steering systems for exceptional handling precision, outstanding cornering grip and a smooth, controlled ride.
Standard 4-wheel disc brakes with a 3-channel Anti-lock Braking System (ABS) help to provide secure stopping power. To match its additional performance capabilities, the RSX Type-S uses larger 11.8-inch ventilated discs up front. For 2005, a larger diameter master cylinder was applied to increase hydraulic pressure, the rigidity of the brake pedal increased and the pedal stroke was reduced. These enhancements combined to both enhance stopping power and improve braking feel.
The exterior styling of the RSX communicates a message of power and precision through short front and rear overhangs, sweeping curves and sharply chiseled accent lines. For 2005, Acura updated the styling to make the RSX look lower, faster and more aggressive. In front, the fascia has been redesigned with lower, rectangular air ducts, aggressive-looking tri-beam headlights and a new Acura-family grille. Side sills on the RSX are now body colored, while the side sills on the Type-S are more substantial, and wrap further around the car to highlight the new wheels and tires. The rear of the RSX was redesigned with new taillight assemblies, a new bumper, larger diameter exhaust tips and, on the Type-S, a deck lid spoiler. The result for both models is a more aerodynamic car that gives off a strong feeling of mass and power.
The interior of the RSX features a driver-oriented cockpit that has been updated for 2005. The seats have been redesigned with more supportive side bolsters and a thicker lower cushion for increased comfort on long drives and support during aggressive cornering. Titanium accents have been added to the integrated headrests and to several key points around the cabin including the step garnish, the shifter boot ring and the hand brake.
source : Acura
Labels: 2005 The Acura RSX Car Pictures, concep car, image
By bringing out the new S 320 CDI BlueEFFICIENCY, Mercedes-Benz is carefully pursuing its strategy for developing environmentally sound premium models that also encompasses the S-Class. The latest variant of the luxury saloon, which is due to supersede the S 320 CDI model from the end of this year, is more fuel-efficient and, as a result, even more economical than its predecessor. With fuel consumption of 7.6 liters per 100 km (a reduction of 0.7 liters) and CO2 emissions of 199 g/km (a reduction of 21 g), the S 320 CDI BlueEFFICIENCY is set to achieve top marks in the luxury class. Mercedes-Benz has achieved such exemplary economy by incorporating a tailor-made BlueEFFICIENCY package. The package’s key components:
The power steering’s hydraulic pump that is driven by an electric motor has an on-demand design, meaning that it only builds up pressure when the driver actually turns the steering wheel. This has the effect of reducing energy and fuel consumption when driving for long distances in a straight line – such as on the motorway.
The 7G-TRONIC seven-speed automatic transmission is equipped with standstill decoupling. With this feature, the torque converter interrupts the power flow as soon as the vehicle draws to a stop with the engine running, in much the same way as the clutch on a manual transmission. This eliminates the converter’s hydrodynamic resistance, lessening the load on the engine and lowering fuel consumption. Standstill decoupling has the added benefit of reducing noise and vibration levels when stopped, and enables even smoother idling. The slip-controlled clutch engages the instant the driver releases the brake pedal, allowing the vehicle to move off without the slightest delay.
The S 320 CDI BlueEFFICIENCY rides as standard on 17-inch light-alloy wheels shod with reduced rolling resistance tires, featuring a special carcass construction.
There has been no change in the V6 powerplant’s superlative output and torque figures of 173 kW/235 hp and 540 Nm respectively. Thus equipped, the S 320 CDI BlueEFFICIENCY completes the sprint from 0 - 100 km/h in 7.8 seconds and attains a top speed of 250 km/h.
The luxury saloon with fuel consumption and emission figures on a par with a medium-size car can be recognised from the outside by the “BlueEFFICIENCY” badge on the front wings. The S 320 CDI BlueEFFICIENCY sees Mercedes-Benz further extend its line-up of models offering enhanced fuel efficiency and environmental compatibility.
The price for the S 320 CDI BlueEFFICIENCY in Germany is unchanged at €70,864.50 (incl. VAT). The long-wheelbase version costs €78,718.50 (incl. VAT).
Source Marcedes Benz
Sosialisasi mobil hybrid kepada masyarakat kini tak hanya terbatas pada kalangan akademisi, pemerintahan, dan lembaga riset setelah Toyota Astra Motor (TAM) sejak 2007 lalu menyewakan mobil ramah lingkungan ini kepada masyarakat secara luas.
Pada pameran Pekan Lingkungan Indonesia, 28-31 Mei di Jakarta Convention Center, yang masih berlangsung saat ini, TAM juga memboyong Toyota Prius yang sudah populer dengan teknologi ramah lingkungannya itu.
“Kami bahkan melihat antusiasme yang luar biasa terhadap mobil hybrid Toyota, setelah mereka memperoleh pengalaman berkendara secara langsung," ujar Presiden Direktur PT TAM Johnny Darmawan dalam siaran persnya Jumat (29/5) di Jakarta.
Dari pengalaman mengemudi itu, tambah Johnny masyarakat mengetahui bahwa meskipun mengusung teknologi terdepan, pengemudiannya mudah dan performanya tak kalah dengan mobil konnvensional. Hebatnya lagi, efisiensi bahan bakar jauh lebih baik, suaranya nyaris tak terdengar, dan tentu saja lebih ramah lingkungan.
Sosialisasi kendaraan hybrid melalui Toyota Prius, telah dilakukan kepada tokoh masyarakat, kalangan selebritas maupun media, ditujukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman berkendara melalui mobil terlaris di dunia ini.
Teknologi hybrid yang diaplikasikan Toyota pada produknya dikenal dengan istilah Full Hybrid/Strong Hybrid. Artinya motor listrik dan mesin bensin konvensional mendapatkan porsi kerja yang sebanding. Keduanya dapat berdiri sendiri maupun bekerja sama, sehingga menghasilkan efisiensi bahan bakar dan emisi yang jauh lebih bersih. Ini berbeda dengan teknologi Assist Hybrid dan Mild Hybrid, di mana motor listrik lebih berperan sebagai pendukung kerja mesin bensin atau tidak independen.
“Toyota hanya menggunakan teknologi Full Hybrid, karena kami tidak ingin tanggung-tanggung dalam menciptakan kendaraan berkonsep ramah lingkungan. Ini sejalan dengan komitmen Toyota dalam mencari The Ultimate Eco Car sebagai tujuan akhir,“ tambah Johnny Darmawan.
Untuk lebih memperkenalkan sistem kerja tekonolgi hybrid ini, Toyota gencar melakukan edukasi ke berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak hingga universitas, serta aktif dalam berbagai pameran, seminar untuk umum.
"Kami ingin semakin banyak orang tahu, bahwa teknologi hybrid kami sangat user friendly , sama sekali tidak menyulitkan. Kenapa? karena setiap langkah teknologi yang diambil Toyota selalu berpangkal pada keinginan untuk memudahkan pelanggan. Dan tentu saja, kesiapan internal sangat diutamakan," imbuh Johnny Darmawan lagi.
Mengutip informasi pers yang dikeluarkan Toyota Motor Corporation (TMC), berlawanan dengan kondisi perekonomian Jepang yang tengah dalam masa krisis, pemesanan Toyota Prius generasi ke-3 melonjak luar biasa, lebih tinggi dari yang diperkirakan, yaitu mencapai angka 80 ribu unit. Menghadapinya, TMC berencana menaikkan angka produksi menjadi 50 ribu unit per bulan mulai Juni mendatang. Terhitung hingga akhir 2008, Toyota telah memasarkan lebih dari 1,2 juta unit Toyota Prius di dunia.
Toyota mendominasi 80% penjualan kendaraan hybrid di dunia dengan angka total 1,7 juta unit pada periode yang sama.
“Dengan angka tersebut, Toyota telah menjadi produsen mobil hybrid terbesar di dunia, namun kami tak berhenti di sini. Di tahun 2020 TMC mentargetkan adanya varian hybrid pada setiap model kendaraan Toyota. Semoga Indonesia dapat menyumbangkan sesuatu yang berarti dalam pencapaian cita-cita luhur tersebut,” ujar Johnny Darmawan.
Saturday, May 30, 2009
WoW!!!Yamaha bakal bendung dominasi ninja 250R dengan YZF-R250??
0 comments Posted by car 2011 at 10:49 PM
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) punya banyak peluru baru buat menembak kompetitornya di pasar sepedamotor di Indonesia. Bahkan stok yang dipunyai cukup banyak dengan berbagai model. Ada jenis bebek dan juga model sport.
Bocorannya, waktu dekat ini Yamaha meluncurkan Vega ZR, bebek berkapasitas 113,2 cc. Tanggal pastinya, konon masih mengintip tetangganya, Honda yang juga siap melaunching bebek 110 cc. Trus, tahun depannya, pabrikan berlambang garputala itu menampilkan Jupiter Z.
Hanya itu saja! Tidak, YMKI punya YZF-R250 yang di Eropa sudah meluncur. Kompetitornya, Suzuki GSX-250 dan Kawasaki Ninja 250. Bodi YZF-R250 mirip dengan YZF-R125 yang sudah beredar duluan, hanya pakai mesin 250 cc saja. Konon, motor sport Yamaha ini hadir pada 2010 atau paling cepat 2009 dan sudah menganut 2 silinder.
Selain itu, Yamaha masih ada V-ixion yang di India bernama Yamaha R15 dan sudah beredar duluan. Bedanya, V-ixion sudah memakai fairing. Gosipnya, Yamaha R15 ini ada kemungkinan bakal meramaikan pasar tanah air dan YMKI masih memantau animo masyarakat Indonesia.
Peluru anyar Yamaha lainnya adalah X1R yang di Thailand sudah lama dilaunching. Mesinnya seperti Yupiter MX135LC dan lampu depan model Nouvo-Z dengan setang telanjang. Bebek ini masih disimpan YMKI dan tunggu momen yang tepat. Hasrat untuk cepat-cepat memasarkan X1R tidak tampak lantaran pihak Yamaha sedikit ragu dengan modelnya.
Terakhir, MX berteknologi injeksi.Kabarnya, bebek ini akan meramaikan pasar tanah air setelah lebih dulu Vega ZR dan new Jupiter Z. Bahkan sebelumnya, akan muncul dulu versi face lift dulu. Tentu dengan penyempurnaan di sektor mesin. MX injeksi ini paling cepat 2009. (mahardika)
I don't know why, every time when it reaches Sunday I will feel boring and had nothing else to do. Even if there's an outdoor activity, I demand an extreme kind of activity rather then the usual boring normal activity such as shopping, hanging out, watching movies and so on in the list. You wake up and think "What the hell I'm gonna do today?", well that is usually what Sundays are all about. Sundays are made for rest I guess. If you have a restless spirit then no day is good for resting. I know that for a fact that every Sunday in has been boring because there is not that much to.
Honestly, Sunday is the most turn-off days for me. It does not give me any inspiration nor ideas to do something. My friend did call me and asked me if I wanted to watch a movie at One Utama but I simply rejected it nicely because I don't feel like to. Even though it seems like a good idea, but I simply don't have the grooves or mood to watch a movie. Like I said, I prefer to do something extreme today. The other normal kind of activity such as hanging out, shopping, watching movies or whatever it is surprisingly normal for me on the any other ordinary day but NOT Sunday.
If you are talking about drift events, that is what I would like to go/do on this boring Sunday! Pack my camera gears up, some medicine, mineral water and off I go. Taking pictures of car sideways, meeting drifters and friends, knowing or learning something new on the process, experience a drift ride again, watching the drifters to their thing and those tsuiso battle is what pumps my adrenaline up and bring excitement to my life and day. How I wish I can get the stuff I want in my 2009 Wishlist especially a DSLR, Playstation 3 or even work for a part time job for today!
Sigh. Right now I'm just chilling my a*s off while playing games at Bored.com. Yeah its quite fun for now. If you say go and study, hell no. Seriously. With this kind of mood you would not even want to touch the book for God's sake.
I am wondering, what do you guys do especially on Sunday? Care to share anything interesting?
Zamil
Kawasaki Ninja 250R menawarkan konsep sporty dengan menggusung mesin 249 cc, 4 langkah parallel twin, menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup besar. Tenaga maksimum yang dihasilkan pada 11.000 putaran per menit (rpm) dan torsi maksimum yang dihasilkan pada 9.500 rpm, membuat performa N250R bak motor balap. Rasio kompresinya yang 1 : 11,6, menjadikan bahan bakar yang prima untuk Ninja 250R adalah Pertamax Plus. Penggunaan suspensi garpu telescopic 3,7 sentimeter (cm) di depan dan Uni-Trak di belakang membuat penapakan ban melekat erat di permukaan jalan dan penyerapan guncangan terjaga dengan baik. Selain itu, pendingin cair juga membuat suhu mesin tetap terjaga sehingga performa mesin tetap stabil, terutama pada saat melakukan perjalanan jarak jauh. Ninja 250R sangat responsif, sedikit putaran pada handel gas (akselerator) sepeda motor langsung melesat. Namun, jangan khawatir penggunaan sistem rem disc brake dengan piringan petal berukuran 29 sentimeter di depan dan 22 sentimeter di belakang serta caliper dual piston, di tangan pengendara terampil sepeda motor akan dapat diberhentikan pada saat yang tepat. Di luar segi performa, tempat duduk penumpang dilengkapi tutup sewarna bodi sehingga Ninja 250R tampak seperti motor single seater.
bulan mei.. tepatnya tanggal 26 tahun 1984 lahir seorang laki laki bernama riswan, karena tubuhnya yang besar, sang ayah menjulukinya panggilan gemblong. sampai skrang pun panggilan itu di gunakan teman teman dan sanak saudara.
klo bidang otomotif, jangan tanya.. dia banyak memiliki pengalaman di bidangnya : drag, slalom, balap touring bahkan bali alias balapan liar pun ia geluti..
beberapa club pun dah pernah dia bina salah satunya GaSSaC yang menjadi legendaris di wilayah 3 cirebon jawa barat.
" ga ada tuh.. yang ga knal dia di cirebon.." celoteh atom wakil ketua GaSSaC sambil tersenyum2 di sela sela obrolan dengan penulis.hobinya akan otomotif sangat mendapat dukungan dari keluarga dan sahabat sahabatnya.. ramah, baik hati, pandai bergaul diantara sifat sifatnya yang di kenal teman dan sahabat.
khususnya akhir akhir ini, kumpulan pe-slalom dan balapan liar di bandung terkejut dengan tarian tarian khas, dari sebuah mobil yaris putih yang melenggok kanan kiri di iringi suara gesekan ban dan aspal panas manghasil kan asap putih membumbung...
"ga salah pasti gmblong tuh..." cetus guntur wicaksono salah satu pecinta slalom..
"kalo pe slalom yang laen ga mungkin kaya gitu.. liat aja... indah banget kan??celoteh nya..
benar saja, setelah yaris putih itu selesai memeragakan lenggokan lenggokan cantik bak penari yang gemulai, yang tentu hanya pe-slalom kelas nasional yang mampu memeragakanya...
tepuk tangan penonton terdengar kuat saat sang drifter keluar dari mobilnya.. ,dengan gayanya yang khas memakai sweater tebal ia keluar mendekati teman teman di sudut jalan..
"wa, tadi knpa ya.. pas tarik rem tangan kurang makan gt.. kencengin deh..." ow.. rupanya ia sedang berkoordinasi dengan mekanik andalanya jawa saputra. sebentar bercakap, jawa pun masuk ke mobil dan terlihat mengutak atik rem-tangan dengan kunci-kunci andalanya.
keahlianya di drifting dan slalom ia dapat dari pengalaman pengalaman berkendara. dengan itu ia banyak mengikuti ivent ivent nasional slalom n drag...salah satunya ivent djarum black slalom night di solo,cirebon,dsb..
penasaran dengan kecantikan lenggokan lenggokan yarisputih?? ringkikan bunyi ban yang terbakar ?? datang aja ke balapan liar malam senin malam sekitar jam 2 tepatnya di depan pusda'i jalan supratman bandung....
gassss poooll..!!!!
Dodge Tomahawk V10 Superbike, motor tercepat & termahal di dunia??
0 comments Posted by car 2011 at 7:48 PMKita boleh terkaget-kaget mendengar cerita tentang harga moge (motor besar) yang sama dengan mobil atau mencapai ratusan juta rupiah. Ternyata, dibandingkan dengan sepeda motor berikut, hal itu belum ada apa-apanya. Dari penelusuran berbagai media online, ternyata ada 5 sepeda motor termahal di dunia.
Kisaran harganya, paling rendah (tidak bisa disebut murah), mulai dari 139.567 dollar AS (Rp 1,57 miliar) hingga tertinggi 550.000 dollar AS (Rp 6,051 miliar). Ciri lainnya, hanya bisa ditunggangi oleh pengendaranya. Kendati kencang dan bertenaga, sepeda motor itu dipastikan tidak untuk balap. Karena harganya mahal, kendaraan ini paling pas sebagai koleksi.
Eksklusif
Kriteria yang harus dipenuhi moge termahal adalah dijual secara komersial. Jumlah produksi tidak dibatasi, meski kenyataannya dibuat terbatas atau eksklusif. Syarat lainnya, bisa digunakan di jalanan umum atau street legal.
Ternyata, dari lima moge supermahal ini, ada yang dibikin cuma 10 unit dan ada pula dibatasi sampai 100 unit. Sampai sekarang, belum ada laporan jumlah unit dari moge supermahal ini yang terjual. Kelima moge tersebut adalah:
Ke-5: MV Agusta F4 CC
Harga: 100.000 euro (Rp 1.571.750.775)
Sepeda motor ini dirancang sendiri oleh Claudio Castiglioni, Direktur MV Agusta, Varese Italia. Ia ingin menciptakan sepeda motor spektakuler untuk memenuhi strategi pemasaran sembari membuat versi yang benar-benar khusus dan unik.
Sepeda motor ini menggunakan inisial namanya "CC". Prestasinya, mampu dikebut sampai 315 km/jam. Mesinnya berkapasitas 1.078 cc dan menghasilkan tenaga 198 PS. Dibandingkan dengan moge untuk MotorGP, MV Agusta F4 CC jelas kalah telak.
Lantas apa yang membuatnya mahal? Setiap motor ini diberi pelat platinum yang ditempatkan di atas tengah setang yang memperlihatkan nomor model dari 1 sampai 100. Dengan cara ini, pemilik punya nilai khusus, yaitu eksklusivitas dan hanya dimiliki segelintir orang. Motor ini juga dinilai sebagai mahakarya perusahaan tersebut.
Ke-4: MTT Gas Turbine Superbike
Harga: 175.000 dollar AS (110.000 euro; Rp 1.728.925.852)
Inilah moge yang memulai popularitasnya dari Hollywood! Bagi yang suka dan pernah menonton film Torque pasti sudah melihatnya. Ya... itulah MTT Gas Turbin Superbike.
Motor ini tidak hanya mahal, tetapi juga cepat. Rekor tercepat sepeda motor berdasarkan Guiness World Book Record dipegang oleh motor ini. Karena itu pula moge ini dijuluki "Most Powerful Motorcycle Ever to Enter Series Production".
Selain menjadi "seleb" di Hollywood, MTT juga punya mesin yang berbeda dibandingkan moge lainnya. Moge ini menggunakan mesin turbin Roll Royce Allison seri 250, yang mampu menghasilkan tenaga 320 @52.000 rpm dan torsi 59 kg-m @2.000 rpm, transmisi 2 kecepatan otomatis dan rangka dari aluminium. Beratnya cuma 227 kg. Menurut MTT, sang pembuat dari Lousiana, kalau mesin dimodifikasi, tenaga sepeda motor ini bisa mencapai 420 PS dan torsi 69 kg-m.
Motor ini diselimuti fairing dari serat karbon. Di belakangnya dipasang kamera, sedangkan di depan dilengkapi dengan mata radar laser. Untuk menghidupkan mesinnya, cukup menyentuh tombol Smart Start.
Ke-3: Macchia Nera Concept Bike
Harga: 150.000 euro (Rp 2.357.626.162)
Dari namanya sudah diketahui asal usulnya. Motor ini menggunakan mesin Ducati 998RS, dan merupakan karya para perancang dan insinyur Italia yang ingin menciptakan motor dengan teknologi sangat hebat, ringan, dan mahal. Tujuannya untuk menjadikan motor ini sebagai The Ultimate Track Bike dengan konsep: indah-sederhana dan sederhana-indah.
Mesin Testastretta dipasang pada rangka yang dibuat dari logam ringan, yaitu campuran titanium dan aluminium. Dilihat dari samping, rangka Macchia Nera terlihat seperti tali-temali mengikat mesin. Dirancang minimalis sebagai naked bike, tetapi dari segi estetika dinilai mengagumkan.
Motor ini tidak diproduksi secara massal. Namun, bila ingin memilikinya, ini bisa dipesan. Syaratnya, tentu saja menyediakan uang lebih dari Rp 2,35 miliar. Orang menyebut sepeda motor ini sebagai mainan mahal!
Ke-2: Ecosse Titanium Series
Harga: 250.000 dollar AS (Rp 2.787.500.000)
Kehebatan Ecosse Titanium Series RR Limited Edition sehingga dihargai seperti di atas lantaran seluruh sasisnya dibuat dari titanium. Begitu juga dengan kedua knalpotnya. Seluruh bodi dibuat dari serat karbon yang dilapisi dengan pernis. Desainnya dianggap inovatif dan dibuat dalam jumlah terbatas. Bobotnya 400 kg.
Mesin yang digunakan, V2 berkapasitas 2.150 cc, dilengkapi supercharger, intercooler, dan menggunakan sistem injeksi bahan bakar untuk pasokan bahan bakar. Seluruh mesin disepuh dengan krom sehingga penampilannya eksklusif dan mengkilap. Tenaga yang dihasilkan 200 PS dengan torsi 29 kgm.
Teknologi lain yang menyebabkannya mahal adalah shockbreaker!? hlin yang bisa disetel dan biasanya digunakan untuk superbike. Rem depan dan belakang menggunakan billet ISR dengan 12 kampas.
Fitur khusus eksklusif lainnya, sadel yang empuk dan ergonomis, dapat disetel; plus nomor seri yang diukir pada klem setang dan pelat nomor. Roda moge ini juga dibuat dari serat karbon yang dilapisi pernis.Tambahan lain adalah aksesori mewah, jam BRM yang dirancang sesuai dengan desain dan warna Ecosse Titanium.
Termahal: Dodge Tomahawk V10 Superbike
Harga: 550.000 dollar AS (Rp 6.051.650.000)
Diperkenalkan pada 2003 oleh DaimlerChrysler. Waktu itu, tidak disebutkan harganya. Namun, media memperkirakan 250.000 dollar AS. Pasalnya, biaya produksi per unit 200.000 dollar AS. Namun allpar.com, situs remis Dodge yang mengutip kantor berita Reuter menginformasikan, Neiman Marcus membeli 10 unit moge dengan harga satu unit 550.000 dollar AS (Rp 6.051.650.000).
Untuk mesin, tak ada yang bisa mengalahkannya. Kapasitas total mesin 8,3 liter yang terdiri dari 10 silinder dengan konfigurasi V. Mesin ini dicomot dari supercar Dodge Viper yang dibanggakan Chyrsler pada awal 1990-an.
Diklaim mampu mencapai kecepatan 640 km/jam dengan beratnya yang total 680 kg. Keunikannya, motor ini punya suspensi independent 4-roda. Kedua roda depan dan belakang dipasang tandem sehingga konfigurasi roda-rodanya mirip dengan ATV. Akselerasi 0–96 km/jam hanya 2,5 detik (ada yang memperkirakan di bawah 2 detik). Dikabarkan motor tidak boleh digunakan di jalan raya umum! Karena itu pula, nasib moge ini sekarang tidak begitu jelas.
Tahun lalu muncul tiruannya yang dibuat di China. Mesin yang digunakan 150 cc dan ditawarkan dengan harga 1.400 dollar AS (Rp 15.575.000). Namanya KMD Tron. Kini ia juga dijual di Amerika dengan harga 1.180 dollar AS atau Rp 13.216.500.Kali ini Bugatti memamerkan andalannya yang terbaru rancangan Gabriele Pezzini yang all out mengekspresikan gagasannya demi kepuasan pencinta Bugatti yang hanya bisa dihitung dengan jari itu.
Gabriele Pezzini adalah salah satu desainer Hermes yang merupakan produsen benda-benda seni berkualitas tinggi. Dia menyulap Bugatti Veyron 16.4 menjadi mobil pribadi yang siap berlaga di jalan raya.
Tak jarang, orang Eropa yang penuh sesak dengan mobil mewah pun ketika melihat Bugatti Veyron melintas, pasti tak berkedip. Misi inilah yang semakin memicu Hermes untuk membuat Bugatti Veyron dipandang tanpa berkedip sedikitpun.
Ya, Hermes mendesain Bugatti Veyron dengan tajuk Bugatti Veyron Fbg par Hermes. Generasi lanjutan dari Bugatti Veyron Pur Sang yang dibanderol harga US$1,24 juta atau sekitar Rp 11 miliar. Sedangkan untuk Veyron bikinan Hermes yang dipamerkan di GMS ini berlabel Rp 22,2 miliar lebih. Tak ayal, menempatkan Bugatti Veyron Fbg par Hermes sebagai mobil termahal di dunia.
Veyron menggunakan mesin 8.0 liter, W16 yang dibuat Volkswagen Group, pemilik Bugatti sejak 1998. Dengan bantuan empat turbocharger, Veyron mampu melesat dari 0 - 100km/jam dalam 2.5 detik, 0-200km/jam dalam 7.3 detik dan 0-300km/jam dalam 16.7 detik. Angka-angka itu membuat Ferrari Enzo, Porsche Carrera GT, Mercedes-McLaren SLR dan juga jago-jago tua seperti Jaguar XJ220 dan McLaren F1 harus angkat topi dan mengakui keunggulan Veyron. Top speed-nya juga 'menggoncang', yaitu 407 km/jam, dibuat di lintasan balap VW, Ehra Lessien.
Meski bobot mobil ini hanya 1.872 kg, kemampuan pengeremannya patut diacungi jempol.
Cakram pada roda-roda Veyron yang terbuat dari serat karbon, mampu memberikan tekanan sampai 180 bars dan dikombinasikan dengan 8 piston monobloc calipers dan titanium piston dengan kepala baja dan keramik yang tahan panas. Tak pelak untuk berhenti dari kecepatan 100 kilometer per jam, hingga posisinya benar-benar diam, Veyron hanya butuh 9 detik.
Mesin Veyron Bugatti Veyron Fbg par Hermes, memang tak jauh berbeda dengan versi pendahulunya alias tidak di upgrade performa, hanya bagian eksterior dan body yang berubah. Supercar dengan visualisasi super-exquisite street-creed ini sekaligus merepresentasikan puncak tertinggi dari kerjasama yang terurai selama hampir 80 tahun.
Perubahan mencolok pada Velg palang delapan yang kini dilapisi aluminium. Simbol Hermes, berupa huruf ‘H’ yang dirancang menyerupai kupu-kupu yang bertengger di atas lekuk grill yang unik dibuat dari baja ringan.
Jika ditelusuri, kunci utama pada Veyron Hermes adalah kelir unik pada kap yakni ebony and toupe dan ebony and brick, yang melebar hingga kokpit interior dan terbentuk kembali pada akhir sayap belakang. Tak lupa ventilasi udara di sekeliling sudut teraksen Hermès saddle-stitching dan fuel-filler cap baru. Sementara pada permukaan dalam interior, sapuan aluminium dash, telah dimuatkan dengan calfskin leather, handle pintu tergantikan dengan hermès-luggage style units, dengan kopor kulit baru terinstal di bagasi. Semuanya dikerjakan dengan sempurnaLabels: adobe photoshop, Apple, Arts, Banana, coral photopaint, fruit manipulation, fruits, fruits arts, impressive art, orange
Labels: 2009-New Mercedes S-Class S600
Of all the sporting events in the world, none can match the glamour and excitement of the Monaco Formula 1 Grand Prix.
More than just a car race, it transcends sport to become Europe’s premier sporting and social event. Even just the name conjures up images of sun-soaked celebrities, expensive yachts and even more expensive living. But this image is somewhat misleading. Monaco is far more accessible and affordable than it appears.
F1 Grand Prix weekend is definitely the best time to visit Monaco. This may go against all the advice you’ve ever heard about travelling in the off-season to avoid crowds. But it is the crowds – the spectators – who lend this event the carnival atmosphere it’s so famous for. Everyone from self-made millionaires to budget backpackers is there for the pivotal race on the Formula 1 calendar.
Even if you have no interest in motor sports, you can’t help but get swept up in the atmosphere.
The Monaco F1 Grand Prix has been held on the first Sunday after Ascension Day since its modern inception in 1950. It determines the staging of the races for the entire Grands Prix season.
There are three real options for viewing the race. You can watch it from the grandstands; this offers the best views of the race, the yachts and the giant screen televising those parts of the track you can’t see. The stands situated opposite the harbour, which run from Tabac Corner to the Swimming Pool, offer the most encompassing view. While the stands at the chicane, facing towards Tabac Corner, provide a different picture altogether and give a clearer view of how hard the drivers really work. Depending on the Grandstand, tickets can be expensive, so you may care for the next option.
You can buy a General Admission ticket offering access to Old Monaco, which is situated on The Rock and provides a bird’s eye view of the track. Your best bet is to wedge yourself firmly against the parapet and stay there for the rest of the day. It helps to be part of a larger group, because if you move from your spot for any reason, it will soon be occupied.
It also helps if you get there early as all the best spots are snapped up quickly.
An easier option with General Admission tickets is to find a shady tree on The Rock hillside, just below the parapets of Old Monaco, and enjoy the race among the Tifosi. These Italian fanatics follow Ferrari to all the European Grands Prix and are as remarkable to watch as the race itself. You can always tell how well or badly Ferrari is doing by the expression on their faces.
Watching the race from the leafy hillside requires the surefootedness of a mountain goat. However, it does offer some of the best views of the race. Just remember, no matter how strenuous it may seem climbing up, it’s getting back down that’s the challenge.
Found this while browsing at Driftworks Forum, was quite shocked to see that its actually Ryoji's car! It was bought and owned by simon86 at London, and now he's selling it. This is seriously the BEST Charmant you will ever find in the world; or the best drift spec Charmant that is. It's damn immaculate.
Enough word, you can check/click on the latest pic (I've putted the link below too, don't worry) below!
Tempted to see the spec? Bet you will. Click this link: http://www.driftworks.com/forum/drift-cars-sale-private-sales/85413-daihatsu-charment-20v-d1gp-rep-car-only-better.html
Oh by the way, it cost £7500, which equals to an amazing price of RM42,303 without the tax yet! If somebody would like to buy and bring this car here with tax, it will set back the owner a whopping RM126,000! Holy sh*t!
Zamil